Dalam Film Warrior of The Net ini ditampilkan bagaimana proses
pengiriman data melalui jaringan.Pada film tersebut ditampilkan juga
beberapa perangkat dari jaringan antara lain TCP packet, ICMP ping
packet, udp packet, the router, ping of death dan the router switch.
Proses pengiriman data dimulai dari ketika kita memasukkan URL untuk
browsing, saat itu kita mengirimkan informasi dari komputer kita ke
alamat tujuan. Informasi yang dikirim merupakan data yang berbagai
dikumpulkan dan dibuat dalam paket-paket, setiap paket memiliki ukuran
tyang terbatas. Setiap paket kemudian dipasangi label yang berisi
informasi seperti alamat pengirim dan data lain mengenai paket tersebut.
Karena paket yang dikirimkan akan tersambung dengan internet, paket
tersebut memiliki alamat yang akan melewati proxy.
Selanjutnya, paket data tersebut akan dikirimkan melalui jaringan lan.
LAN merupakan area jaringan yang menhubungkan masing-masing komputer
lokal. Pada jaringan ini, terdapat distribusi data yang sangat padat dan
arusnya pun sangat cepat sehingga kemungkinan data yang dikirim akan
bertabrakan. Paket-paket yang melewati lan berisi berbagai data seperti
paket ip. Pada jaringan tersebut, terdapat router untuk mengatur dan
menyeleksi paket-paket tersebut pada posisi yang semestinya. setelah
melewari router, paket data yang telah diseleksi akan memasuki lintasan
satu arah menuju switch router. Paket data tersebut kemudian dipilih
berdasarkan ip (penanda) masing-masing. Setelah melewati switch router,
paket data kemudian memasuki alur jaringan berikutnya yaitu proxy. Pada
proxy paket dibuka dan konten isi diperiksa yaitu alamat atau URL yang
terdapat pada paket tersebut, jika kontent tersebut tidak bermasalah,
paket tersebut dapat melewati proxy dengan selamat dan menuju jaringan
internet serta penanda(informasi paket) dilepas yang menunjukkan paket
telah melalui proxy, sedangkan jika isi paket bermasalah, paket akan
segera dimusnahkan.
Paket selanjutnya akan melewati firewall yang pada film ini digambarkan
sebagai dinding besar yang berlubang dan paket data masuk ke lubang
tersebut. Firewall mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman
untuk melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang tidak aman.
firewall dianggap sebagai penyaring paket-paket yang masuk. setelah
melewati firewall, paket-paket data memasuki jaringan internet dalam
www. Pada bagian ini transportasi data sangat padat dan rawan terhadap
kerusakan, oleh karena itu dibutuhkan pengawas yang pada film tersebut
dinamakan “ping of the death”. Pada bagian selanjutnya, paket data akan
melewati firewall lagi dan data akan diseleksi sesuai dengan kriteria.
Pada port 80, paket dikirim ke web server yang kemudian paket dibuka dan
data yang dikirim diambil. Paket tersebut kemudian dipergunakan lagi
untuk mengirim request terhadap permintaan yang tadi kita kirim. paket
data tersebut kemudian dikirimkan kembali melalui jalur jalur yang telah
dilewati pada pengiriman data. mulai dari firewall, jaringan internet,
router hingga kembali ke network interface semula dan data ditampilkan
sebagai sebuah tampilan dalam sebuah halaman web browser.
Kamis, 27 September 2012
Jumat, 14 September 2012
Jenis-jenis kabel UTP
Terdapat beberapa jenis kategori kabel UTP ini yang menunjukkan kualitas, jumlah kerapatan lilitan pairnya, semakin tinggi katagorinya semakin rapat lilitannya dan parameter lainnya seperti berikut ini:
Digunakan untuk komunikasi telepon (mentransmisikan data kecepatan rendah), sehingga tidak cocock untuk mentransmisikan data.
Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai dengan 4 Mbps (Megabits per second)
Digunakan pada 10BaseT network, mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1Mbps. 10BaseT kependekan dari 10 Mbps, Baseband, Twisted pair.
Sering digunakan pada topologi token ring, mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 16 Mbps.
mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 100 Mbps.
mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1000 Mbps (1Gbps), frekwensi signal yang dapat dilewatkan sampai 100 MHz.
Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1000 Mbps (1Gbps), frekwensi signal yang dapat dilewatkan sampai 200 MHz. Secara fisik terdapat separator yg terbuat dari plastik yang berfungsi memisahkan keempat pair di dalam kabel tersebut.
Rabu, 09 Mei 2012
cara menginstall Linux openSUSE berbasis GUI
1. ketika Anda pertama kali memasukkan CD instalasi Linux openSUSE
ke dalam CD-ROM anda, akan muncul layar kosong seperti di atas.
2. kemudian akan muncul tampilan seperti di atas sebagai tampilan pembuka
3. setelah itu, akan muncul pilihan apa yang anda ingin lakukan selanjutnya
4. kemudian tekan panah ke bawah untuk menuju menu istallation.
kemudian tekan f3 untuk memilih video mode. karena kita akan
menginstall menggunakan GUI dan bukan text mode, maka kita pilih video
mode 800 x 600, kemudian tekan enter
5. setelah anda menekan tombol enter, maka akan mucul tampilan starting loading linux kernel
6. dan selanjutnya openSUSE akan melakukan proses loading
7. setelah itu, proses menuju installasi akan dimulai. diawali
dengan tampilan welcome dan proses initializing the installation
environment. dan kita tunggu beberapa saat.
8. selanjutnya, kita akan dihadapkan pada pilihan untuk memilih bahasa.
9. kemudian untuk memudahkan kita, sebaiknya kita gunakan bahasa indonesia saja
10. kemudian akan muncul tampilan seperti ini yang meminta
persetujuan kita apakah kita akan melanjutkan instalasi dengan bahasa
indonesia, namun masih ada beberapa kalimat dalam bahasa inggris. kita
pilih lanjutkan.
11. selanjutnya kita akan memasuki proses analisis sistem, system probing. di sini anda hanya harus menunggu beberapa saat
12. kemudian akan muncul tampilan di atas dan kita hanya harus menunggu prosesnya
13. selanjutnya anda akan dihadapkan pada pilihan mode instalasi,
apakah anda ingin melakukan instalasi baru, mengupdate, atau
memperbaiki. saya di sini akan melakukan mode instalasi baru.
14. kemudian kita akan memasuki pilihan jam dan zona waktu. kita
pilih daerah asia dan di zona waktu jakarta. untuk mengubah jam dan
waktu, kita klik ubah.
15. kemudian kita akan dihadapkan pada change date and time, kita
akan mengatur waktu, kita pilih secara manual untuk mengaturnya, klik
enter apabila anda setuju
16. setelah semuanya selesai, klik enter untuk melanjutkan
17. kemudian kita dihadapkan pada proses pemilihan desktop. karena
kita akan menginstall berbasis GUI, di sini saya memilih model GNOME.
kemudian klik enter untuk melanjutkan
18. kemudian kita dihadapkan pada proses partisi disk. saya
menggunakan partition based (standard / dasar) tanpa mengubah
partisinya. klik enter untuk melanjutkan
19. untuk user setting, kita isi user’s full name dan username
secara otomatis akan muncul. kemudian kita ketik password dan
konfirmasi password. klik enter untuk melanjutkan
20. kemudian akan muncul peringatan seperti ini, saya memilih ok karena saya memang akan menggunakan password itu
21. kemudian kita akan dihadapkan pada installation overview dan
setting installation. klik enter untuk melanjutkan apabila anda tidak
berkenan mengubah setting di dalamnya
22. kemudian kita klik enter sekali lagi untuk memasuki proses installasi
23. setelah kita menekan enter, maka akan muncul konfirmasi installasi. kita klik pada installasi untuk melakukan instalasi
24. kemudian kita masuk pada bagian lakukan instalasi. dan installation warming up. setelah itu klik lanjutkan
25. kemudian kita hanya tinggal menunggu hingga proses installasi selesai
26. setelah proses installasi selesai, akan muncul tampilan seperti di atas. kita tutup saja tampilan tersebut
27. setelah kita menutup tampilan tersebut, maka proses installasi selesai dan desktop akan muncul.
Cara Menginstall Linux Ubuntu
1.Masukkan CD Installer ke perangkat CD / DVD-ROM dan reboot komputer untuk boot dari CD. Tunggu sampai CD termuat ...
2.Anda akan melihat wallpaper dan jendela instalasi. Pilih bahasa dan klik tombol "Install Ubuntu 10.04 LTS" untuk melanjutkan ..
3.Layar kedua akan menampilkan peta
bumi. Setelah pemilihan lokasi, waktu sistem akan menyesuaikan. Klik
tombol "Forward" setelah Anda memilih lokasi yang Anda inginkan ..
4.Pada
layar ketiga, Anda dapat memilih layout keyboard yang diinginkan. Klik
tombol "Forward" bila Anda telah selesai dengan konfigurasi keyboard ...
Jika Anda memiliki sistem operasi lain (misalnya Windows XP) dan Anda ingin sistem dual boot, pilih :
- Pilihan pertama : "Instal mereka berdampingan, memilih di antara mereka pada setiap startup."
- Pilihan Kedua : "Jika Anda ingin menghapus sistem operasi yang ada, atau hard drive sudah kosong dan Anda ingin agar installer secara otomatis mempartisi hard drive Anda, pilih pilihan kedua, "Gunakan seluruh disk (Use entire disk)"
- Pilihan Ketiga : "Gunakan ruang terbesar bebas terus-menerus" dan akan menginstal Ubuntu 10.04 di ruang unpartitioned pada hard drive yang dipilih.
- Pilihan Keempat : "Tentukan partisi secara manual" dan dianjurkan HANYA untuk pengguna tingkat lanjut, untuk membuat partisi khusus atau memformat hard drive dengan filesystem lain dari yang default. Tetapi juga dapat digunakan untuk menciptakan partisi / home, yang sangat berguna jika Anda menginstal ulang seluruh sistem.
6.Tabel partisi akan terlihat seperti gbr di atas. Klik tombol "Forward" untuk melanjutkan instalasi ...
7.Pada
layar ini, isi kolom dengan nama asli Anda, nama yang ingin Anda
gunakan untuk login di Ubuntu OS (juga dikenal sebagai username yang
akan diminta untuk log in ke sistem), password dan nama komputer
(secara otomatis, tetapi bisa ditimpa).
8.Juga
pada langkah ini, ada sebuah opsi bernama "Login secara otomatis". Jika
Anda mencentang kotak pada pilihan ini, Anda akan secara otomatis login
ke desktop Ubuntu. Klik tombol "Forward" tombol untuk melanjutkan ...
11.Setelah beberapa menit
(tergantung spesifikasi komputer Anda), sebuah jendela pop-up akan
muncul, yang memberitahukan bahwa instalasi selesai, dan Anda harus
me-restart komputer untuk menggunakan sistem operasi Ubuntu yang baru
diinstal. Klik tombol "Restart Now"...
12.CD tersebut akan keluar otomatis; keluarkan dan tekan "Enter" untuk reboot. Komputer akan direstart dan dalam beberapa detik, Anda akan melihat boot splash Ubuntu ...
13.Pada layar login, klik nama pengguna Anda dan masukan password Anda. Klik "Log In" atau tekan Enter ...
14.Tampilan Desktop Ubuntu 10.04 LTS (Lucid Lynx).
Sekian.
Semoga bermanfaat cara menginstall ubuntu linux nya
Rabu, 11 April 2012
Aritmatika Bilangan Biner
Operasi Penjumlahan Bilangan Biner
Operasi aritmatika seperti penjumlahan pada bilangan desimal adalah biasa bagi kita, tetapi bagaimana dengan operasi penjumlahan pada bilangan biner? Pada bilangan biner yang hanya terdiri dari dua sistem bilangan (‘0’ dan ‘1’), tentu-nya operasi penjumlahan terhadap bilangan biner akan lebih sederhana, contoh:
0 + 0 = 0
0 + 1 = 1
1 + 0 = 1
1 + 1 = 10
1 + 1 + 1 = 11
Sama
hal-nya seperti pada operasi aritmatika penjumlahan pada bilangan
desimal dimana bila ada hasil penjumlahan yang hasilnya dua digit, maka
angka paling sebelah kiri akan dijumlahkan pada bilangan berikutnya atau
dikenal dengan istilah ‘Disimpan’. Sebagai contoh perhatikan
penjumlahan bilangan biner berikut ini.0 + 1 = 1
1 + 0 = 1
1 + 1 = 10
1 + 1 + 1 = 11
11 1 ← (disimpan) → 1
010101 1001001 001101
100010 0011001 100001
------(+) -------(+) ------(+)
110111 1100010 101110
010101 1001001 001101
100010 0011001 100001
------(+) -------(+) ------(+)
110111 1100010 101110
Operasi Pengurangan Bilangan Biner
Operasi aritmatika pengurangan pada bilangan biner juga sama seperti operasi pengurangan pada bilangan desimal, sebagai contoh perhatikan operasi dasar pengurangan bilangan biner berikut ini.
0 – 0 = 0
1 – 0 = 1
0 – 1 = 1 → bit ‘0’ meminjam 1 dari bit di sebelah kiri-nya
1 – 1 = 0
Contoh: Pengurangan 37 - 17 = 20 (desimal) atau 100101 - 010001 = 010100 (biner)1 – 0 = 1
0 – 1 = 1 → bit ‘0’ meminjam 1 dari bit di sebelah kiri-nya
1 – 1 = 0
1 → pinjam
100101 = 37
010001 = 17
-----------(-)
010100 = 20
Untuk
menyatakan suatu bilangan desimal yang bernilai negatif adalah dengan
menambahkan tanda negatif (-) pada bilangan-nya, contoh -1, -2, -3, -4,
-5 dan seterusnya. Tetapi pada bilangan biner ini tidak bisa dilakukan,
lalu bagaimana untuk membuat atau membedakan suatu bilangan biner itu
bernilai negatif (-).100101 = 37
010001 = 17
-----------(-)
010100 = 20
Ada beberapa cara untuk membuat suatu bilangan biner bernilai negatif, cara yang pertama adalah dengan menambahkan ekstra bit pada bagian paling sebelah kiri bilangan (Most Significant Bit / MSB), contoh;
101 = +5
Dengan menambahkan ekstra bit:
0101 = +5 → 0 merupakan ekstra bit (MSB) untuk tanda positif (+)
1101 = -5 → 1 merupakan ekstra bit (MSB) untuk tanda negatif (-)
Cara seperti di atas ternyata dapat menimbulkan salah persepsi jika kita tidak cermat, karena nilai -5 = 1101, 1101 dapat diartikan juga sebagai bilangan 13 dalam bilangan desimal. Maka digunakan cara kedua yaitu menggunakan satu metode yang dinamakan ‘Komplemen Dua’. Komplemen dua merupakan komplemen satu (yaitu dengan merubah bit ‘0’ menjadi ‘1’ dan bit ‘1’ menjadi ‘0’) kemudian ditambah satu, contoh;
0101 = +5 → ubah ke bentuk komplemen satu
1010 → komplemen satu dari 101 ini kemudian ditambahkan 1
1
----(+)
1111 → ini merupakan bentuk komplemen dua dari 0101 yang bernilai -5
Contoh lain, berapakah nilai -7 pada bilangan biner?1010 → komplemen satu dari 101 ini kemudian ditambahkan 1
1
----(+)
1111 → ini merupakan bentuk komplemen dua dari 0101 yang bernilai -5
0111 = +7
1000 → bentuk komplemen satu
1
----(+)
1001 → bentuk komplemen dua dari 0111 yang bernilai -7
Berikut tabel dari perbandingan bilangan biner original dengan bilangan biner dalam bentuk komplemen dua.
1000 → bentuk komplemen satu
1
----(+)
1001 → bentuk komplemen dua dari 0111 yang bernilai -7
Berikut tabel dari perbandingan bilangan biner original dengan bilangan biner dalam bentuk komplemen dua.
tabel perbandingan biner original dengan komplemen dua
Contoh; hasil penjumlahan +6 + (– 4) = 2 (desimal), bagaimana jika dalam operasi penjumlahan bilangan biner (komplemen dua)?
Jawab: Pertama kita cari bentuk komplemen dua dari +4
0100 = +4
1011 → komplemen satu dari 1100
1
----(+)
100 → komplemen dua dari 100
Lalu jumlahkan +6 = 110 dengan -4 = (100)
110
100
---(+)
010 = +2 → hasil penjumlahan 110 (+6) dengan 100 (-4)
Yang
perlu diperhatikan dari operasi pengurangan bilangan biner menggunakan
metode komplemen dua adalah jumlah bit-nya. Pada contoh di atas semua
operasi pengurangan menggunakan bilangan biner 3 bit (bit = binary
digit), maksudnya disini adalah jika bilangan biner yang dihitung
merupakan bilangan biner 3 bit maka hasilnya harus 3 bit. Seperti pada
pengurangan 110 dengan 100 dimana pada digit paling sebelah kiri (MSB)
pada kedua bilangan biner yakni ‘1’ dan ‘1’ jika dijumlahkan hasilnya
adalah ‘10’ tetapi hanya digit ‘0’ yang digunakan dan digit ‘1’
diabaikan.0100 = +4
1011 → komplemen satu dari 1100
1
----(+)
100 → komplemen dua dari 100
Lalu jumlahkan +6 = 110 dengan -4 = (100)
110
100
---(+)
010 = +2 → hasil penjumlahan 110 (+6) dengan 100 (-4)
1
110
100
----(+)
1010 → ‘1’ pada MSB diabaikan pada operasi pengurangan biner komplemen dua
Contoh lain hasil pengurangan bilangan desimal 3 – 5 = -2 jika dalam biner.110
100
----(+)
1010 → ‘1’ pada MSB diabaikan pada operasi pengurangan biner komplemen dua
11
011 → bilangan biner +3
011 → komplemen dua bernilai -5
---(+)
110 → hasilnya = -2 (komplemen dua dari +2)
Untuk
mengetahui apakah 110 benar-benar merupakan nilai komplemen dua dari +2
cara-nya sama seperti kita merubah dari biner positif ke biner negatif
menggunakan metode komplemen dua. Perhatikan operasi-nya berikut ini.011 → bilangan biner +3
011 → komplemen dua bernilai -5
---(+)
110 → hasilnya = -2 (komplemen dua dari +2)
110 = -2
001 → komplemen satu dari 110
1
---(+)
010 → komplemen dua dari 110 yang bernilai +2
Dari
contoh semua operasi perhitungan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa
komplemen dua dapat digunakan untuk mengetahui nilai negatif dan nilai
positif pada operasi pengurangan bilangan biner.001 → komplemen satu dari 110
1
---(+)
010 → komplemen dua dari 110 yang bernilai +2
Operasi Perkalian Bilangan Biner
Sama seperti operasi perkalian pada bilangan desimal, operasi aritmatika perkalian bilangan biner pun menggunakan metode yang sama. Contoh operasi dasar perkalian bilangan biner.
0 x 0 = 0
0 x 1 = 0
1 x 0 = 0
1 x 1 = 1
Contoh perkalian 12 x 10 = 120 dalam desimal dan biner.0 x 1 = 0
1 x 0 = 0
1 x 1 = 1
Dalam operasi bilangan desimal;
12
10
---(x)
00
12
----(+)
120
Dalam operasi bilangan biner;
1100 = 12
1010 = 10
----(x)
0000
1100
0000
1100
-------(+)
1111000 = 120
12
10
---(x)
00
12
----(+)
120
Dalam operasi bilangan biner;
1100 = 12
1010 = 10
----(x)
0000
1100
0000
1100
-------(+)
1111000 = 120
Operasi Pembagian Bilangan Biner
Operasi aritmatika pembagian bilangan biner menggunakan prinsip yang sama dengan operasi pembagian bilangan desimal dimana di dalamnya melibatkan operasi perkalian dan pengurangan bilangan.Contoh pembagian 9 : 3 = 3 (desimal) atau 1001 : 11 = 11 (biner)
____
11 / 1001 \ 11 → Jawaban
11
---(-)
11
11
---(-)
0
Contoh pembagian 42 : 7 = 6 (desimal) atau 101010 : 110 = 111 (biner)11 / 1001 \ 11 → Jawaban
11
---(-)
11
11
---(-)
0
_______
110 / 101010 \ 111 → Jawaban
110
------(-)
1001
110
------(-)
110
110
----(-)
0
110 / 101010 \ 111 → Jawaban
110
------(-)
1001
110
------(-)
110
110
----(-)
0
BCD (Binary Coded Decimal)
BCD adalah sistem pengkodean bilangan desimal yang metodenya mirip
dengan bilangan biner biasa; hanya saja dalam proses konversi, setiap
simbol dari bilangan desimal dikonversi satu per satu, bukan secara
keseluruhan seperti konversi bilangan desimal ke biner biasa. Hal ini
lebih bertujuan untuk “menyeimbangkan” antara kurang fasihnya manusia
pada umumnya untuk melakukan proses konversi dari desimal ke biner -dan-
keterbatasan komputer yang hanya bisa mengolah bilangan biner. Untuk
lebih jelas, dapat dilihat pada contoh berikut :
Misalkan bilangan yang ingin dikonversi adalah 17010.
Sesuai dengan posting saya yang sebelumnya, dapat dilihat bahwa bilangan biner dari :
110—-> 00012
710—-> 01112
010—-> 00002
Tetapi, berhubung hasil yang diinginkan adalah bilangan BCD, maka basis bilangannya tinggal ditulis sebagai berikut :
110—-> 0001BCD
710—-> 0111BCD
010—-> 0000BCD
maka, nilai BCD dari 17010 adalah 0001 0111 0000BCD.
Harap diperhatikan bahwa setiap simbol dari bilangan desimal dikonversi menjadi 4 bit bilangan BCD.
Contoh lain, misalkan bilangan yang ingin dikonversi adalah 30910.
310—–> 0011BCD
010—–> 0000BCD
910 —–> 1001BCD
maka, nilai BCD dari 30910 adalah 0011 0000 1001BCD.
Sebagai bahan latihan, dapat juga dicoba konversi BCD bilangan desimal berikut :
1010—–> 0001 0000BCD
44110—-> 0100 0100 0001BCD
27010—-> 0010 0111 0000BCD .....
Misalkan bilangan yang ingin dikonversi adalah 17010.
Sesuai dengan posting saya yang sebelumnya, dapat dilihat bahwa bilangan biner dari :
110—-> 00012
710—-> 01112
010—-> 00002
Tetapi, berhubung hasil yang diinginkan adalah bilangan BCD, maka basis bilangannya tinggal ditulis sebagai berikut :
110—-> 0001BCD
710—-> 0111BCD
010—-> 0000BCD
maka, nilai BCD dari 17010 adalah 0001 0111 0000BCD.
Harap diperhatikan bahwa setiap simbol dari bilangan desimal dikonversi menjadi 4 bit bilangan BCD.
Contoh lain, misalkan bilangan yang ingin dikonversi adalah 30910.
310—–> 0011BCD
010—–> 0000BCD
910 —–> 1001BCD
maka, nilai BCD dari 30910 adalah 0011 0000 1001BCD.
Sebagai bahan latihan, dapat juga dicoba konversi BCD bilangan desimal berikut :
1010—–> 0001 0000BCD
44110—-> 0100 0100 0001BCD
27010—-> 0010 0111 0000BCD .....
Kamis, 15 Maret 2012
Rangkaian Penyearah Gelombang Penuh
Rangkaian Penyearah Gelombang Penuh
(full-wave rectifier)
Rangkaian penyearah gelombang penuh dapat diperoleh dengan dua cara.
Cara pertama memerlukan transformator sadapan pusat (Centre Tap-CT).
Cara yang lain untuk mendapatkan keluaran
(output) gelombang penuh adalah dengan menggunakan empat dioda disebut
penyearah jembatan (rectifier bridge).
Rangkaian Penyearah Centre Tap
Penyearah gelombang penuh dengan menggunakan transformator sadapan pusat (Center Tap)
Bila U1 dan U2 mempunyai polaritas, ujung A berpolaritas positif dan ujung B berpolaritas negatif. Pada saat ini D1 menghantar (conduct) sedangkan D2 tidak menghantar (reverse biased).
Pada saat A berpolaritas negatif , sedang B berpolaritas positif, pada saat ini D2 menghantar sedangkan D1 tidak menghantar.
Saat
digunakan sebagai penyearah gelombang penuh, dioda secara bergantian
menyearahkan tegangan AC pada saat siklus positif dan negatif. Penyearah
gelombang penuh ada 2 macam dan penggunaannya disesuaikan dengan
transformator yang dipakai. Untuk transformator biasa digunakan jembatan
dioda (dioda bridge) sementara untuk transformator CT digunakan 2 dioda
saja sebagai penyearahnya.
a. Penyearah gelombang penuh dengan jembatan dioda (dioda bridge)
Pada dioda bridge, hanya ada 2 dioda saja yang menghantarkan arus untuk setiap siklus tegangan AC sedangkan 2 dioda lainnya bersifat sebagai isolator pada saat siklus yang sama. Untuk memahami cara kerja dioda bridge, perhatikanlah kedua gambar berikut.
Saat siklus positif tegangan AC, arus mengalir melalui dioda B menuju beban dan kembali melalui dioda C. Pada saat yang bersamaan pula, dioda A dan D mengalami reverse bias sehingga tidak ada arus yg mengalir atau kedua dioda tersebut bersifat sebagai isolator.
Sedangkan pada saat siklus negatif tegangan AC, arus mengalir melalui dioda D menuju beban dan kembali melalui dioda A. Karena dioda B dan C mengalami reverse bias maka arus tidak dapat mengalir pada kedua dioda ini.
Kedua hal ini terjadi berulang secara terus menerus hingga didapatkan tegangan beban yang berbentuk gelombang penuh yang sudah disearahkan (tegangan DC). Grafik sinyal dari penyearah gelombang penuh dengan jembatan dioda (dioda bridge) ditunjukkan seperti pada gambar berikut
Jembatan dioda (dioda bridge) tersedia dalam bentuk 1 komponen saja atau pun bisa dibuat dengan menggunakan 4 dioda yang sama karakteristiknya. Yang harus diperhatikan adalah besar arus yang dilewatkan oleh dioda harus lebih besar dari besar arus yang dilewatkan pada rangkaian.
b. Penyearah gelombang penuh menggunakan 2 dioda
Seperti telah disebutkan diatas, penyearah gelombang penuh menggunakan 2 dioda ini hanya bisa digunakan pada transformator CT, dimana tegangan sekunder yang dihasilkan oleh trafo CT ini adalah :
dimana V1=teg primer dan V2=teg sekunder
Cara kerja penyearah gelombang penuh jenis ini dapat dijelaskan seperti berikut :
Pada artikel mengenai trafo diketahui bahwa pada bagian sekunder trafo CT terdapat 2 sinyal output yang terjadi secara bersamaan, mempunyai amplitudo yang sama namun berlawanan fasa. Saat tegangan input (teg primer) berada pada siklus positif, pada titik AO akan terjadi siklus positif sementara pada titik OB akan terjadi siklus negatif. Akibatnya D1 akan mengalami panjaran maju (forward bias) sedangkan D2 mengalami panjaran balik (reverse bias) sehingga arus akan mengalir melalui D1 menuju ke beban dan kembali ke titik center tap.
Saat tegangan input (teg primer) berada pada siklus negatif, pada titik AO akan terjadi siklus negatif sementara pada titik OB akan terjadi siklus positif. Akibatnya D2 akan mengalami panjaran maju (forward bias) sedangkan D1 mengalami panjaran balik (reverse bias) sehingga arus akan mengalir melalui D2 menuju ke beban dan kembali ke titik center tap.
Dari penjelasan cara kerja penyearah gelombang penuh jenis ini terlihat bahwa tegangan yang terjadi pada beban mempunyai polaritas yang sama tanpa memperdulikan dioda mana yang menghantar karena arus mengalir melalui arah yang sama sehingga akan terbentuk gelombang penuh yang disearahkan seperti ditunjukkan pada grafik sinyal berikut.
a. Penyearah gelombang penuh dengan jembatan dioda (dioda bridge)
Pada dioda bridge, hanya ada 2 dioda saja yang menghantarkan arus untuk setiap siklus tegangan AC sedangkan 2 dioda lainnya bersifat sebagai isolator pada saat siklus yang sama. Untuk memahami cara kerja dioda bridge, perhatikanlah kedua gambar berikut.
Saat siklus positif tegangan AC, arus mengalir melalui dioda B menuju beban dan kembali melalui dioda C. Pada saat yang bersamaan pula, dioda A dan D mengalami reverse bias sehingga tidak ada arus yg mengalir atau kedua dioda tersebut bersifat sebagai isolator.
Sedangkan pada saat siklus negatif tegangan AC, arus mengalir melalui dioda D menuju beban dan kembali melalui dioda A. Karena dioda B dan C mengalami reverse bias maka arus tidak dapat mengalir pada kedua dioda ini.
Kedua hal ini terjadi berulang secara terus menerus hingga didapatkan tegangan beban yang berbentuk gelombang penuh yang sudah disearahkan (tegangan DC). Grafik sinyal dari penyearah gelombang penuh dengan jembatan dioda (dioda bridge) ditunjukkan seperti pada gambar berikut
Jembatan dioda (dioda bridge) tersedia dalam bentuk 1 komponen saja atau pun bisa dibuat dengan menggunakan 4 dioda yang sama karakteristiknya. Yang harus diperhatikan adalah besar arus yang dilewatkan oleh dioda harus lebih besar dari besar arus yang dilewatkan pada rangkaian.
b. Penyearah gelombang penuh menggunakan 2 dioda
Seperti telah disebutkan diatas, penyearah gelombang penuh menggunakan 2 dioda ini hanya bisa digunakan pada transformator CT, dimana tegangan sekunder yang dihasilkan oleh trafo CT ini adalah :
dimana V1=teg primer dan V2=teg sekunder
Cara kerja penyearah gelombang penuh jenis ini dapat dijelaskan seperti berikut :
Pada artikel mengenai trafo diketahui bahwa pada bagian sekunder trafo CT terdapat 2 sinyal output yang terjadi secara bersamaan, mempunyai amplitudo yang sama namun berlawanan fasa. Saat tegangan input (teg primer) berada pada siklus positif, pada titik AO akan terjadi siklus positif sementara pada titik OB akan terjadi siklus negatif. Akibatnya D1 akan mengalami panjaran maju (forward bias) sedangkan D2 mengalami panjaran balik (reverse bias) sehingga arus akan mengalir melalui D1 menuju ke beban dan kembali ke titik center tap.
Saat tegangan input (teg primer) berada pada siklus negatif, pada titik AO akan terjadi siklus negatif sementara pada titik OB akan terjadi siklus positif. Akibatnya D2 akan mengalami panjaran maju (forward bias) sedangkan D1 mengalami panjaran balik (reverse bias) sehingga arus akan mengalir melalui D2 menuju ke beban dan kembali ke titik center tap.
Dari penjelasan cara kerja penyearah gelombang penuh jenis ini terlihat bahwa tegangan yang terjadi pada beban mempunyai polaritas yang sama tanpa memperdulikan dioda mana yang menghantar karena arus mengalir melalui arah yang sama sehingga akan terbentuk gelombang penuh yang disearahkan seperti ditunjukkan pada grafik sinyal berikut.
Langganan:
Postingan (Atom)